Abstract:
Perkembangan ekonomi industri di Indonesia terutama pada segmentasi properti menyebabkan banyaknya perkembangan konstruksi gedung tinggi yang difungsikan sebagai tempat tinggal atau pemukiman bersususun. Hal ini berakibat pada banyaknya pengembang yang saling bersaing untuk memberikan penawaran baik itu kualitas dari bangunan gedung, fasilitas, maupun pilihan dari unit apartemen yang ditawarkan kepada pembeli. Banyaknya pilihan dan jenis yang berbeda ini menyebabkan adanya persaingan pada pengembang untuk memberikan suatu fasilitas unik yang belum dimiliki atau tersedia pada pengembang lainnya yang bersaing. Pada penelitian ini akan dibahas salah satu keunikan dari unit apartemen yang ditawarkan , hasil keuntungan atau kerugian dari proses konstruksi penambahan pelat lantai apabila dikerjakan oleh pihak subkontraktor interior dan kontraktor struktur. Pada akhirnya dihasilkan suatu kesimpulan dan saran bagi pihak pengembang untuk melaksanakan suatu konstruksi dengan desain serupa dengan adanya pilihan dan rekomendasi untuk menyerahkan proses konstruksi kepada pihak kontraktor struktur atau subkontraktor interior.