Abstract:
Dalam bidang teknik sipil, tanah merupakan elemen penting karena tanah memiliki pengaruh besar terhadap perencanaan seluruh konstruksi. Berdasarkan sifat dan jenis tanah, akan menghasilkan sebuah keputusan yang berbeda-beda juga dalam setiap pelaksanaan konstruksi. Tanah pasir merupakan tanah yang memiliki distribusi ukuran yang cukup besar dan lepas. Sifat tanah yang lepas memerlukan suatu proses pemadatan guna meningkatkan berat volumenya, meningkatkan kekuatan tanah, juga mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak diinginkan.
Dalam penelitian ini penulis mencari korelasi antara pemadatan tanah dengan energi dinamik dan energi statik. Pada percobaan pemadatan tanah dengan energi dinamik menggunakan uji kompaksi standard proctor, sehingga menghasilkan berat isi kering maksimum dan kadar air optimum dari tanah. Pada percobaan pemadatan tanah dengan energi statik, penulis menggunakan penambahan air dari hasil percobaan pemadatan tanah – energi dinamik, kemudian dicari beban yang dapat menghasilkan berat isi kering yang sama dengan percobaan pemadatan tanah – energi dinamik.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada pemadatan tanah – energi statik, beban sebesar 44,35 kN dapat menghasilkan tanah dengan tingkat kepadatan yang sama dengan pemadatan tanah – energi dinamik.