Studi analisis dan perilaku gedung beton bertulang dengan variasi lokasi kolam renang kantilever pada lantai teratas

Abstract

Kolam renang kantilever akan memberikan nilai jual yang sangat tinggi pada sebuah gedung. Akan tetapi, penempatan lokasi kolam renang kantilever ini harus diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi respon struktur gedung. Pada skripsi ini, dibandingkan 3 model dengan variasi penempatan kolam renang kantilever pada lantai teratas gedung dengan lantai kolam renang kantilever berupa kaca. Model pertama memiliki kolam renang pada bagian tengah di kedua sisi gedung, model kedua memiliki kolam renang pada bagian tengah di salah satu sisi gedung, dan model ketiga memiliki kolam renang pada bagian ujung di kedua sisi gedung. Jenis kaca yang digunakan sebagai pelat kolam renang kantilever adalah laminated glass dimana jenis kaca ini yang memiliki karakteristik yang paling cocok sebagai lantai kolam renang. Dari hasil analisis yang dilakukan, tebal kaca awal yang digunakan adalah 41,76 mm untuk model 1 dan 43,76 mm untuk model 2 dan model 3. Ketidakberaturan horizontal tipe 1a terdapat pada model 1 dan model 2, ketidakberaturan vertikal tipe 1a terdapat pada ketiga model, dan ketidakberaturan vertikal tipe 1b terdapat pada model 1 dan model 3, sedangkan ketidakberaturan tipe lainnya tidak terdapat pada ketiga model. Hasil respons gedung menunjukkan bahwa model 2 memiliki respon struktur yang lebih baik dibandingkan model 1 dan model 3 karena model 2 memiliki selisih simpangan antar lantai dan simpangan antar lantai ijin yang paling besar dan story shear yang paling kecil untuk arah X dan arah Y. Hasil dimensi kolom pada struktur menunjukkan bahwa model 1 memiliki dimensi kolom yang lebih kecil dibandingkan model 2 dan model 3. Model 1 memiliki ukuran ukuran kolom sebesar 70cmx70cm pada sisi luar kolam renang, sedangkan model 2 memiliki ukuran kolom sebesar 80cmx80cm, dan model 3 memiliki ukuran kolom sebesar 75cmx75cm pada sisi yang sama. Model 1 dan model 3 memiliki ukuran kolom sebesar 70cmx70cm pada sisi dalam kolam renang, sedangkan model 2 memiliki ukuran kolom sebesar 75cmx75cm pada sisi yang sama. Hasil pemeriksaan lendutan dan tegangan lentur pada kaca menunjukkan bahwa diperlukannya penambahan balok anak pada kolam renang kantilever dan tebal kaca menjadi 70,76 mm agar dapat memenuhi syarat lendutan dan tegangan lentur kaca yang ditentukan.