Analisis rembesan dan efek dewatering pada galian basement

Abstract

Bangunan tinggi dan ruang bawah tanah seperti lahan parkir berupa basement merupakan solusi yang tepat dalam menghadapi kondisi ketersediaan lahan yang semakin berkurang. Untuk membuat basement membutuhkan pekerjaan penggalian. Dalam pekerjaan penggalian tingginya muka air tanah merupakan kendala yang menghambat pekerjaan penggalian. Oleh karena itu dilakukan penurunan permukaan air tanah sebelum pekerjaan penggalian dilakukan. Penurunan permukaan air tanah tersebut disebut dewatering. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghitung drawdown dan settlement pada Proyek Gedung Jakarta Box Tower. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Desain dewatering yang digunakan untuk menurunkan muka air tanah pada lokasi proyek dengan menggunakan sumur dalam (deep well) sebanyak 6 buah pompa dengan kapasitas tiap pompa sebesar 300 l/menit. Dari hasil analisis muka air tanah mampu diturunkan sebesar 1 m dibawah galian.