Abstract:
Pemasaran merupakan serangkaian kegiatan manajemen dari organisasi tertentu sehingga bisa menyampaikan produk/jasa kepada individu/kelompok tertentu. Di dalam penelitian ini akan dipaparkan teknik pemasaran Gereja. Di sini berlangsung proses analisis, perencanaan, dan pengelolaan antar Gereja dan jemaat, di mana itu saling berkelindan. Proses pertukaran antara misi Gereja dan upaya pemenuhan kebutuhan jemaat. Lebih lanjut penelitian ini mencoba menerapkan teknik pemasaran yang dikaitkan dengan orientasi religius jemaat (orientasi internal, orientasi eksternal personal, orientasi eksternal sosial), seni merayakan ekaristi / Ars celebrandi (katekese dan pengajaran liturgis, kesetiaan pada norma-norma, Kristus sang selebran utama, imam sebagai alter Christi, rasa keterpesonaan), dan bauran pemasaran gereja (akses, program, komunikasi, kontribusi). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 924 jemaat sebagai responden yang hadir di Gereja Keuskupan Bandung. Data diolah menggunakan SPSS 23 dengan analisis crosstabulation, dikombinasikan software SmartPLS 3 dan WarpPLS 5.0 dengan analisis PLS SEM. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui hubungan antara orientasi religius jemaat, bauran pemasaran gereja, dan seni merayakan ekaristi terhadap kehadiran jemaat dalam Perayaan Ekaristi Mingguan. Hasilnya menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dan semua hipotesis diterima, yakni: 1) Orientasi religius berpengaruh pada ketertarikan jemaat dalam Perayaan Ekaristi Mingguan. 2) Bauran pemasaran Gereja berpengaruh pada terhadap faktor orientasi religius responden untuk hadir di Misa Minggu. 3) Ars celebrandi berpengaruh pada terhadap faktor orientasi religius responden untuk hadir di Misa Minggu. 4) Ketertarikan untuk Misa Minggu berpengaruh terhadap kehadiran responden untuk mengikuti Misa Minggu.