Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat protein isolat tepung
tempe serta melihat toksisitas akutnya. Sehingga dapat diketahui reaksinya
terhadap hewan uji (tikus).
Metoda yang digunakan untuk pembuatan protein isolat dengan cara
ekstraksi minyak dari tepung tempe dengan n-heksan, pelarutan protein
dengan NaOH 0,05 M dan pengendapan protein dengan HCl 0,1 M dan
pengeringan. Sehingga diperoleh protein isolat dengan kadar 84,06%.
Kemudian protein isolat ini diujikan kepada hewan uji (tikus jenis wistar),
dengan mengalami proses pengenceran sampai 8,406% dan diberikan
dengan dosis 0,5 ml; 1 ml; 1,5 ml dan 2 ml. Hewan uji diamati 4 jam pertama
dan dilihat tingkat kematiannya selama 14 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan uji toksisitas akut, tidak
ada hewan uji yang mati untuk dosis protein isolat yang diberikan. Kenaikkan
berat badan rata-rata hewan uji dalam 14 hari sekitar 5 - 10 % dari pada
hewan kontrol.