Pengujian sifat-sifat mekanis material sebagai penelitian awal kinerja komposit sementitis berserat dengan senar pancing nylon helia-tunggal

Abstract

Implementasi material lokal senar pancing sebagai material perkuatan pada Komposit Sementitis Berserat, KSB, menjadi suatu terobosan bagi perkembangan KSB. Mengkaji hal tersebut di atas, penelitian ini bertujuan memperoleh kinerja sifat mekanis material yang akan digunakan kemudian untuk mendesain KSB dengan senar pancing nylon helai-tunggal dengan melakukan uji sifat-sifat dan uji mekanis material. Hasil uji sifat-sifat material menunjukkan bahwa material pada penelitian ini (semen, pasir, dan senar pancing) memenuhi persyaratan sebagai material penyusun beton, yang diimplementasikan pada KSB. Dari basil uji mekanis material diperoleh relasi tegangan-regangan (σ-ε) tekan uniaksial untuk matriks sementitis, relasi tegangan-regangan (σ-ε) tarik uniaksial untuk matriks sementitis, dan relasi tegangan-regangan (σ-ε) tarik uniaksial untuk senar pancing nylon helai-tunggal. Hasil analisis uji mekanis material menunjukkan bahwa matriks sementitis variasi III dengan rasio berat semen : pasir : air sebesar 1: 1 :0.6 merupakan variasi optimal dengan kuat tekan sebesar 48.1227 MPa dan kuat tarik sebesar 1.7497 MPa. Modulus elastisitas matriks sementitis variasi I, II, dan III berturut-turut sebesar 2327 MPa, 2849 MPa, 2059 MPa, sedangkan angka Poisson dari variasi I, II, III berturut-turut sebesar 0.1734, 0.1845, 0.2318." Hasil analisis terhadap uji sifat dan mekanis material senar pancing nylon helai-tunggal membuktikan bahwa senar pancing memiliki perpanjangan rerata yang tinggi sebesar 122.95%. Senar pancing nylon helai-tunggal memperlihatkan sifat non-linearitas yang ditunjukkan oleh angka Poisson sebesar 0.4629. Penelitian ini membuktikan bahwa,sifat non-linearitas senar pancing memegang peranan penting dan harus diperhitungkan dalam kinerja KSB. Hasil penelitian ini dapat menjadi pijakan bagi penelitian selanjutnya untuk mengkaji kinerja KSB dengan senar pancing nylon helai-tunggal.