Implementasi metode performance prism untuk pengukuran kinerja pada proyek infrastruktur jaringan irigasi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soekiman, Anton
dc.contributor.author Aditya, Nofi
dc.date.accessioned 2018-07-30T01:27:16Z
dc.date.available 2018-07-30T01:27:16Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other tes1908
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6603
dc.description.abstract Untuk mendukung pencapaian produksi pangan nasional, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyediakan anggaran yang cukup besar untuk keperluan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi. Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi diharapkan memiliki kinerja yang baik sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai pendukung evaluasi dari kinerja proyek-proyek tersebut diperlukan sebuah sistem pengukuran kinerja yang memiliki indikator-indikator yang lebih baik terintegrasi dan mengakomodir kepuasan dan kontribusi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Pada penelitian ini digunakan metode performance prism (prisma kinerja) yaitu suatu metode yang terintegrasi dan mengakomodasi keinginan dan kontribusi pihak-pihak yang terlibat pada proyek infrastruktur jaringan irigasi yaitu Kementerian PUPR sebagai Pengguna Jasa, Kontraktor, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Auditor, Petani dan Pemerintah Daerah ke dalam bentuk objective (tujuan bersama). Perumusan objective dilakukan dengan pengolahan data yang diperoleh dengan cara wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Kemudian dilakukan analisa strategi, proses dan kapabilitas dari pihak pengelola proyek (pengguna jasa, kontraktor dan konsultan) sebagai pelaksana teknis dan pengguna anggaran proyek-proyek tersebut sehingga didapatkan indikator-indikator kinerja proyek. Pada penelitian ini dihasilkan 14 bentuk objective yang fokus pada; (1) penggunaan anggaran, (2) perencanaan proyek, (3) proses pengadaan barang dan jasa (pelelangan), (4) pelaksanaan konstruksi, (5) kualitas dan kuantitas pekerjaan, (6) kemampuan pengelolaan sumber daya, (7) hasil konstruksi, (8) keselamatan dan kesejahteraan, (9) hubungan dan pelayanan, (10) penanganan masalah, (11) pengawasan proyek, (12) laporan dan administrasi proyek, (13) pemeliharaan konstruksi, dan (14) proses pembayaran pekerjaan. Dari 14 objective tersebut dihasilkan 60 indikator kinerja proyek yang digunakan untuk mengukur kinerja pada sampel proyek infrastruktur jaringan irigasi Kementerian PUPR. Indikator-indikator kinerja yang dihasilkan dari penelitian ini sudah melingkupi keseluruhan aspek dan tahapan proyek, serta telah dapat mengakomodasi kepuasan dan kontribusi para stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Penelitian ini menghasilkan suatu rancangan instrument pengukuran kinerja proyek infrastruktur jaringan irigasi yang memuat tentang indikator yang diukur, cara pengukuran, pihak yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kinerja KPI dan pihak yang memberikan penilaian kinerja. Rancangan ini diharapkan dapat memberikan usulan dan masukan untuk perbaikan dan peningkatan terhadap sistem pengukuran kinerja yang saat ini diterapkan pada instansi pemerintah, khususnya Kementerian PUPR. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Magister Teknik Sipil-Program Pascasarjana Unpar en_US
dc.subject pengukuran kinerja en_US
dc.subject performance prism en_US
dc.subject indikator kinerja proyek en_US
dc.subject jaringan irigasi en_US
dc.title Implementasi metode performance prism untuk pengukuran kinerja pada proyek infrastruktur jaringan irigasi en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013831029
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421026301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI810#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account