Abstract:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adalah sebuah lembaga di
Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang bertugas dalam pengelolaan penelitian maupun
pengabdian para dosen UNPAR. Salah satu layanan yang dikelola oleh LPPM adalah penelitian dana
mandiri. Pada awalnya, penelitian ini dikelola secara manual. Tetapi berdasarkan hasil evaluasi,
dilakukan pengembangan sistem informasi sehingga pengelolaan penelitian dana mandiri tersebut
dapat dikelola dengan sistem online. Dengan menggunakan metode lean thinking, penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan pemborosan-pemborosan yang terjadi pada saat pengelolaan
dilakukan dengan manual dan pada saat pengelolaan dilakukan dengan sistem online. Value Stream
Mapping (VSM) digunakan dalam penelitian ini sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi
pemborosan yang terjadi. Penelitian ini juga ingin melihat, apakah perbaikan yang sudah dilakukan
dengan mengembangkan sistem online dan mengurangi pemborosan tersebut juga mempengaruhi
kepuasan para pengguna layanan penelitian dana mandiri. Untuk itu pengumpulan data dilakukan
dengan survey dalam bentuk penyebaran kuesioner dan ditindaklanjuti dengan focus group
discussion (FGD) dengan mengikuti metode Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa meskipun pemborosan pada proses online lebih
sedikit dibandingkan dengan proses manual, tetapi muncul pemborosan-pemborosan baru yang
sebelumnya tidak ada. Dari segi kepuasan terhadap layanan penelitian dana mandiri, penggunaan
sistem online bukan menjadi hal yang dianggap penting oleh para pengguna layanan, meskipun
mereka tetap lebih suka pengelolaan dengan sistem online dibandingkan dengan manual.