Mukjizat penyembuhan melalui kuasa doa : kajian teologis - pastoral atas praktik doa penyembuhan dalam persekutuan doa pembaruan karismatik Katolik di Keuskupan Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Putranto, Ignatius Eddy
dc.contributor.author Hidayat, Elvin Atmaja
dc.date.accessioned 2018-07-20T03:59:57Z
dc.date.available 2018-07-20T03:59:57Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other tes1923
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6550
dc.description.abstract Sejak awal eksistensinya, kekristenan sering diasosiasikan dengan ‘mukjizat penyembuhan’. Yesus sendiri, bersama para murid-Nya, kerapkali menyelenggarakan penyembuhan sebagai tanda hadirnya Kerajaan Allah dalam dunia, bahkan dalam pribadi yang disembuhkan. Ketertarikan dan kepercayaan yang meluas akan mukjizat penyembuhan jasmaniah maupun rohaniah, pada hakikatnya, tidak mendegradasi martabat luhur iman Kristiani. Sebaliknya, fenomena yang semakin populer ini dapat menolong Gereja mempertahankan eksistensinya dan mengartikulasikan ulang relevansinya bagi umat beriman. Akhir-akhir ini, jumlah kelompok-kelompok ‘penyembuhan ajaib’ itu, baik di luar maupun di dalam lingkungan Gereja, semakin merebak dan berpotensi mengaburkan iman. Karena urgensi inilah, Gereja hendaknya berusaha menyelidiki sedalam mungkin hakikat penyembuhan ini, terutama guna menghindarkan umat dari kesesatan. Dalam pemahaman Kristiani sendiri, mukjizat penyembuhan hanya dapat terjadi karena kuasa atau campur tangan Allah. Berbagai usaha manusia untuk menyembuhkan dipandang tidak berfaedah jika Allah tidak menghendakinya. Oleh karena itu, penyembuhan selalu mengarah kepada iman akan Allah yang mencintai dan menyelamatkan. Akan tetapi, untuk memperoleh penyembuhan total, manusia juga harus tetap mengusahakannya secara optimal. Misalnya, dengan berdoa tidak jemu-jemu, berekonsiliasi dengan Allah, diri sendiri, dan sesama, serta berkomitmen untuk bertobat atau mengubah perilaku atau kebiasaan yang tidak sehat. Tulisan ini berusaha untuk memberikan penjelasan yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk memahami hakikat penyembuhan dan cara-cara meraihnya, serta bagaimana melaksanakan pelayanan penyembuhan secara tepat. en_US
dc.publisher Program Magister Ilmu Teologi Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Mukjizat en_US
dc.subject Penyembuhan en_US
dc.subject Doa en_US
dc.subject Iman en_US
dc.subject Rekonsiliasi en_US
dc.subject Cinta en_US
dc.subject Keselamatan en_US
dc.subject Keutuhan en_US
dc.title Mukjizat penyembuhan melalui kuasa doa : kajian teologis - pastoral atas praktik doa penyembuhan dalam persekutuan doa pembaruan karismatik Katolik di Keuskupan Bandung en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016861007
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426056905
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI812#Ilmu Filsafat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account