Kerjasama perdagangan migas antara Korea Selatan dan Indonesia melalui Indonesia-Korea Energy Forum (2006-2008)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pakpahan, Aknolt Kristian
dc.contributor.author Revi, Aulia
dc.date.accessioned 2018-07-12T01:37:19Z
dc.date.available 2018-07-12T01:37:19Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35897
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6513
dc.description 8164 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan kerjasama perdagangan migas antara Indonesia dan Korea Selatan melalui Indonesia-Korea Energy Forum (IKEF). Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah membutuhkan kerjasama dengan Korea Selatan yang merupakan negara industri yang unggul di bidang teknologi dan modal guna memaksimalkan kekayaan energi migas masing-masing negara melalui IKEF. Penelitian ini mengambil pertanyaan riset sebagai berikut: “Apa saja kepentingan Korea Selatan dan Indonesia yang mendorong terbentuknya kerjasama perdagangan migas melalui Indonesia-Korea Energy Forum (IKEF)?” Untuk menjawab pertanyaan penelitian diatas, penulis menggunakan beberapa teori dan konsep. Pertama, teori yang dipakai adalah liberalisme yang menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan keuntungan, negara melakukan kerjasama dengan aktor internasional lainnya. Kedua, konsep yang digunakan adalah kerjasama ekonomi sebagai bentuk kolaborasi internasional untuk mencapai kepentingan bersama melalui penggunaan sumber daya yang dimiliki. Ketiga, konsep kepentingan nasional yakni kebutuhan suatu negara yang berperan sebagai pelindung bagi teritori dan penduduk yang berada di wilayah tersebut. Keempat, konsep perdagangan migas yakni pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi lintas batas nasional di bidang migas. Penelitian ini menemukan bahwa kerjasama perdagangan migas Indonesia dan Korea Selatan melalui IKEF didasari oleh kepentingan masing-masing negara. Kepentingan tersebut terbagi menjadi dua yaitu kepentingan politik dan kepentingan ekonomi. Dalam kemitraan ini, kepentingan politik Indonesia adalah ingin menjalankan kebijakan luar negerinya yang independen dan aktif, sedangkan Korea Selatan ingin menjaga perdamaian, stabilitas, dan menyebarkan nilai-nilai demokrasi. Kepentingan ekonomi Indonesia adalah peningkatan investasi dan produktivitas di sektor migas, sedangkan Korea Selatan ingin menjaga kestabilan sektor industrinya, memberi kesempatan ekspansi untuk perusahaan migas milik Korea Selatan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Asia Timur. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Indonesia en_US
dc.subject Korea Selatan en_US
dc.subject Kerjasama dan Perdagangan en_US
dc.subject Minyak dan Gas Bumi (migas) en_US
dc.subject IKEF en_US
dc.title Kerjasama perdagangan migas antara Korea Selatan dan Indonesia melalui Indonesia-Korea Energy Forum (2006-2008) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330156
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421047502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account