Uber dan industri jasa transportasi di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pakpahan, Aknolt Kristian
dc.contributor.author Putri, Jovita
dc.date.accessioned 2018-07-11T04:31:55Z
dc.date.available 2018-07-11T04:31:55Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35937
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6485
dc.description 8204 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini berfokus pada perubahan yang ditimbulkan Uber terhadap persaingan bisnis dalam industri jasa transportasi di Indonesia. Sebagai produk dari Revolusi Teknologi dan Informasi, Uber mencetak sukses berkeliling dunia dengan teknologi aplikasinya, serta mengguncang industri jasa transportasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehadirannya di Indonesia yang semakin mantap telah menimbulkan kekhawatiran di antara perusahaan taksi lokal dan regulator. Adapun pertanyaan penelitian yang dicoba untuk dijawab, adalah “Bagaimana keberadaan Uber dapat mengubah persaingan bisnis dalam industri sektor jasa transportasi di Indonesia?” Untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas, penulis menggunakan Pendekatan Pluralisme, Teori Disruptive Innovation, konsep Revolusi Teknologi dan Informasi, dan konsep persaingan bisnis. Pendekatan Pluralisme menekankan pada aktor non-negara sebagai aktor penting dalam sistem internasional di samping aktor negara. Teori Disruptive Innovation, merupakan teori respon kompetitif yang memperkenalkan jenis kompetisi yang baru, serta respon pemain lama yang diberikan terhadap inovasi pemain baru dalam industri. Selain pendekatan dan teori, penulis juga menggunakan konsep Revolusi Teknologi dan Informasi untuk menjelaskan digitalisasi dalam industri, konsep persaingan bisnis, yang berfokus pada kompetisi bisnis sebagai cara yang dilakukan pelaku bisnis untuk memperebutkan pasar. Penelitian ini menemukan, bahwa industri jasa transportasi domestik mulai beradaptasi dengan perubahan yang dibawa Uber. Akibatnya, kehadiran Uber mulai mengubah wajah industri jasa transportasi Indonesia. Guncangan dalam industri jasa transportasi domestik memaksa perusahaan-perusahaan taksi konvensional yang masih bertahan untuk mengubah haluan bisnisnya. Perubahan ini ditunjukkan dari respon perusahaan taksi konvensional di Bandung yang perlahan-lahan mengejar ketertinggalannya dari Uber. Selain pelaku bisnis, regulator juga mulai mengejar ketertinggalannya dengan mengeluarkan serangkaian peraturan baru yang diharapkan dapat menjembatani kepentingan berbagai pemangku kepentingan. Respon yang ditunjukkan industri menandai babak baru dari persaingan dalam industri jasa transportasi di Indonesia. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Uber en_US
dc.subject Industri Jasa Transportasi Indonesia en_US
dc.subject Sustaining Innovation en_US
dc.subject Persaingan Bisnis en_US
dc.title Uber dan industri jasa transportasi di Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330098
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421047502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account