dc.description.abstract |
Pada periode tahun 2013-2016, ditemukan adanya eskalasi pada konflik Suriah pasca keterlibatan AS. Hal ini dikarenakan adanya kepentingan nasional yang mendorong AS untuk terlibat dalam konflik tersebut. Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan bagaimana konflik yang tengah berlangsung di Suriah menjadi tereskalasi oleh upaya pencapaian kepentingan nasional AS melalui berbagai usahanya. Analisa penelitian ini didasarkan pada teori realisme neoklasik untuk menjelaskan kepentingan nasional suatu negara yang mendorong intervensi AS pada konflik di Suriah. Kemudian analisa penelitian ini juga menggunakan teori konflik internal untuk menjelaskan faktor-faktor umum penyebab konflik di Suriah dan juga menjelaskan bagaimana AS menjadi bad neighbour yang memicu eskalasi pada konflik tersebut. Sementara, untuk menjelaskan eskalasi pada konflik Suriah, peneliti menggunakan konsep eskalasi pada teori konflik model spiral.
Analisis pada penelitian ini menemukan bahwa melalui penjatuhan sanksi ekonomi pada pemerintah Suriah, dukungan, pelatihan, dan pemberian persenjataan moderen yang diberikan oleh AS terhadap kelompok pemberontak, telah memperkeruh situasi konflik di Suriah. Sanksi ekonomi pada pemerintah Suriah dan pemberian persenjataan moderen bagi para pemberontak, telah meningkatkan penderitaan rakyat Suriah serta meningkatkan jumlah korban tewas yang berasal dari kalangan sipil. |
en_US |