Abstract:
United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebagai
International Governmental Organization akan dianalisa sebagai pelengkap negara
dalam menangani masalah diskriminasi seks dan gender para pengungsi LGBTI di
Finlandia. UNHCR akan dianalisis berdasarkan tindakan resmi yang diambil dalam
penanganan pengungsi LGBTI yang belum optimal di Finlandia.
Tulisan ini didasari oleh salah satu pemikiran Liberalisme Sosiologis yaitu
Cobweb Model yang menjelaskan mengenai kerjasama transnasional yang terjadi
antara Finlandia dan UNHCR. Kemudian dalam analisis, konsep peran IGO dari
Karen Mingst akan menjelaskan peran UNHCR dalam kerangka kerja Age, Gender
and Diversity Policy yang didasari oleh konsep Humanitarian Assistance dan
human rights.
Dalam kurun waktu 2012 – 2016, dapat disimpulkan bahwa UNHCR berhasil
menjalankan perannya untuk melengkapi dan membantu Pemerintah Finlandia
dalam menyediakan panduan-panduan teknis bagi staf otoritas terkait Finlandia
untuk menangani pengungsi LGBTI. UNHCR juga tetap menjadi salah satu mitra
yang terlibat dalam proses perolehan status pengungsi dan integrasi, serta memiliki
hak untuk melakukan pembenahan apabila ditemukan penyimpangan.