Abstract:
Stres kerja merupakan suatu hal pernah dialami oleh seluruh karyawan, baik karyawan swasta atau pegawai negeri sipil. Salah satu pekerjaan yang paling mudah mengalami stres adalah pemadam kebakaran. Indonesia memiliki dinas khusus untuk menangani kebakaran yaitu Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Ketika seseorang mengalami stres, maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap gejala psikologis, fisilogis, dan perilaku. Pada saat seseorang merasa stres maka salah satu dampak bagi gejala perilaku adalah menurunnya kepuasan kerja. Namun hal tersebut bergantung kepada sifat dari stres yaitu stres konstruktif dan stres destruktif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat stres, tingkat kepuasan kerja, dan pengaruh stres terhadap kepuasan kerja yang dialami oleh karyawan di Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung. Penelitian ini perlu dilakukan karena pekerjaan sebagai pemadam kebakaran merupakan salah satu pekerjaan yang mudah untuk mengalami stres.
Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe rancangan korelasional, menggunakan strategi penelitian rancangan survei. Teknik pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian akan menunjukkan bahwa karyawan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung memiliki tingkat stres dan kepuasan kerja yang rendah, serta terdapat hubungan kurvilinier antara stres kerja dengan kepuasan kerja.