Abstract:
Media sosial yang membentuk social networking site membantu masyarakat Tunisia
dan Mesir dalam proses transisi menuju masyarakat demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis beberapa keterkaitan antara rezim otoritarian Tunisia dan Mesir sebelum revolusi
terjadi dan seberapa penting peran media sosial dalam membantu proses pencapaian
masyarakat yang demokrasi. Pada skripsi ini penulis memilih dua situs media sosial, yaitu
Facebook dan Twitter, untuk menjawab pertanyaan penelitian "Bagaimana dukungan media
sosial Facebook dan Twitter dalam mendorong proses transisi menuju masyarakat
demokratis Tunisia dan Mesir?" Penulis menggunakan metode kualitatif dengan analisis isi
untuk menjawab pertanyaan diatas. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan teori New
Media dan didukung dengan konsep dari Social Networking Site penulis menemukan bahwa
media sosial Facebook dan Twitter merupakan salah satu faktor pendorong masyarakat kelas
menengah Tunisia dan Mesir dalam merencanakan gerakan sosial untuk mencapai tujuan
sebuah negara demokrasi.