Abstract:
Kelaparan merupakan permasalahan global yang masih banyak terjadi di dunia. Terdapat beberapa faktor terjadinya kelaparan antara lain, lingkaran kemiskinan, kurangnya investasi dalam bidang pertanian, iklim dan cuaca, pemborosan makanan, ketidakstabilan pasar dan peperangan. Perang menyebabkan terganggunya keamanan sebuah negara dan sumber daya alam. Seperti hal yang terjadi di Suriah, keamanan dan sumber daya menjadi terganggu akibat adanya perang. Sehingga, banyak masyarakat Suriah yang bermigrasi ke negara tetangga untuk mencari suaka yang aman, salah satu negara tersebut adalah Turki. Akibat hal ini, pengungsi Suriah yang berdatangan ke Turki memiliki permasalahan yaitu kelaparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh World Food Programme selaku organisasi internasional dalam upayanya menangani kelaparan yang terjadi kepada pengungsi Suriah di Turki pada tahun 2013 – 2017 Dengan menggunakan pertanyaan riset: “Bagaimana Upaya World Food Programme dalam Menangani Kelaparan pengungsi Suriah di Turki?” Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah liberalisme institusional dengan beberapa konsep pendukung seperti Human Security, Food Security, dan Humanitarian Assistance. Berdasarkan pada analisa penulis dalam penelitian ini, World Food Programme telah melakukan dua cara dalam mengangani masalah kelaparan pengungsi Suriah di Turki. Dengan menggunakan E-food Card dan program Emergency Social Safety Net sebagai upayanya agar tidak terjadi kelaparan pada pengungsi Suriah di Turki