Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian dari skripsi ini, yaitu “Apa upaya yang dilakukan FARE Network dalam mengatasi permasalahan diskriminasi dalam sepak bola melalui program Eastern European Development Project (EED) di Polandia dan Ukraina menjelang EURO 2012?” Pertanyaan penelitian dijawab menggunakan teori Liberalisme Sosiologis, yang didukung dengan konsep aksi kolektif internasional, aktivitas NGO, kemitraan, HAM dan diskriminasi. Permasalahan diskriminasi dalam sepak bola bersifat multi-direksional dan multi-dimensional, yang berarti tindakan diskriminasi dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dalam bentuk apa saja, dapat dilakukan siapa saja, dan ditujukan pada siapa saja.
Dalam mengatasi permasalahan diskriminasi dalam sepak bola menjelang pelaksanaan EURO 2012 di Polandia dan Ukraina, FARE bekerjasama dengan jaringannya dalam mengoordinasikan program Eastern European Development Project yang dilaksanakan selama tiga tahun, dari tahun 2009 hingga tahun 2012. FARE membangun jaringan dengan perwakilan Pemerintah Polandia dan Ukraina serta beberapa NGO dari negara-negara Eropa Timur lainnya. FARE melakukan tujuh aktivitas selama rangkaian program EED, yaitu menyelenggarakan konferensi dan seminar yang diiringi dengan sesi diskusi dan debat mengenai diskriminasi dan anti-rasisme bersama perwakilan pemerintah, institusi sepak bola dan masyarakat Polandia dan Ukraina, menyediakan lokakarya dan pelatihan bagi guru, polisi, dan pengurus EURO 2012, mengorganisir turnamen dan festival multikulturalisme, membangun zona inklusif, melaksanakan aktivitas streetkick, melakukan skema pemantauan tindakan diskriminasi selama pertandingan EURO 2012 dan menyebarkan pesan anti-rasisme melalui kapten setiap tim di pertandingan semifinal.
Upaya FARE dalam mengatasi permasalahan diskriminasi melibatkan seluruh aktor dalam sepak bola melalui pengembangan jaringannya, mulai dari pemerintah, institusi sepak bola, masyarakat, kelompok pendukung sepak bola, pemain sepak bola, NGO dari Polandia dan Ukraina, dan beberapa NGO dari negara Eropa Timur lainnya. Kemitraan merupakan instrumen yang digunakan oleh FARE dan program EED merupakan strategi FARE dalam mengatasi tindakan diskriminasi dalam sepak bola menjelang pelaksanaan EURO 2012 di Polandia dan Ukraina. FARE membawa permasalahan diskriminasi dalam sepak bola kepada publik karena permasalahan diskriminasi tidak akan hilang dari sepak bola jika tidak diatasi bersama-sama oleh seluruh tingkatan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dan penanaman shared-value—nilai kesetaraan, multikulturalisme, mutual respect, dan paham anti-rasisme—merupakan hal penting yang dibawa oleh FARE dalam membangun kerjasama dalam melawan diskriminasi dalam sepak bola.