Abstract:
ODHA di Indonesia pada umumnya masih dikenal sebagai Second Class Citizen sehingga keberadaannya masih dihantui oleh aksi diskriminasi. Kebiasaan atau budaya dijadikan alasan oleh kelompok untuk menolak dan mengecam, sehingga dalam praktinya, perlindungan dan kesetaraan belum dirasakan secara mutlak oleh kelompok ODHA yang berada di semua lapisan masyarakat. Keterlibatan pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan kelompok ODHA dianggap kurang sehingga organisasi hadir untuk membantu dalam menangani isu tersebut. Joint United Nations Programme On HIV/AIDS (UNAIDS) hadir sebagai organisasi internasional yang khusu untuk menangani epidemi HIV/AIDS serta berperan aktif dalam mempromosikan kesetaraan kelompok ODHA. Dalam penelitian ini, disusunlah pertanyaan penelitian terkait dengan bagaimana Implementasi Program Zero Discrimination UNAIDS Dalam Mempromosikan Hak Dasar ODHA di Indonesia. Dengan menggunakan teori konstruktivis, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana tujuan dan solusi yang diberikan oleh UNAIDS terkait tantangan yang dihadapi kelompok ODHA di lingkungan sosial. Kesimpulan yang dilaporkan melalui penelitian ini adalah bagaimana program Zero DIscrimination menghadapi tantangan di lingkungan sosial yang dihadapi ODHA di Indonesia.