Abstract:
Seiring dengan perkembangan zaman, bisnis kuliner di Bandung yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas sudah berkembang dengan sangat pesat pula, bisnis kuliner yang sudah lama berdiri maupun yang baru berdiri saling berlomba-lomba untuk melakukan inovasi-inovasi baru khususnya dalam hal menciptakan sebuah keunggulan kompetitif. Dalam bisnis kuliner, persediaan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kegiatan operasional restoran atau tempat makan tersebut. Restoran atau tempat makan tersebut harus dapat mengelola persediaan yang mereka miliki baik itu dari pembelian, penyimpanan sampai dengan pengolahan persediaan menjadi produk yang ditawarkan oleh restoran atau tempat makan tersebut. Dalam pengelolaan persediaan tersebut, dibutuhkan pula pengendalian yang memadai agar ketika sedang dibutuhkan persediaan tersebut dapat diperoleh dengan waktu yang tepat, jumlah yang tepat, serta kualitas yang baik, dan terutama dalam hal pembuatan keputusan terkait persediaan.
Pengelolaan persediaan pada restoran atau rumah makan pada umumnya terdiri dari pembelian persediaan kembali, penyimpanan persediaan yang telah dibeli maupun yang tersisa, serta pengolahan persediaan menjadi produk yang ditawarkan oleh restoran atau rumah makan tersebut. Pengendalian yang dimaksud oleh penulis merupakan internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information and communication, dan monitoring.
Penelitian ini digolongkan sebagai descriptive study, dimana dalam pengambilan datanya bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait karakteristik dari objek penelitian. Sumber data yang diperoleh merupakan sumber data primer yang berupa hasil wawancara dan observasi, serta sumber data sekunder yang berupa menu makanan, data mengenai persediaan, data penjualan, dan data Standard Operating Procedure restoran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa studi lapangan dan studi literatur. Penulis memilih Restoran J sebagai objek dari penelitian mengenai perancangan sistem informasi pada pengelolaan persediaan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa masalah mengenai pengelolaan persediaan yang diaplikasikan pada Restoran J. Aktivitas-aktivitas tersebut belum sepenuhnya memadai dan ini ditandai dengan masih banyaknya kerjaan yang hampir seluruhnya dikerjakan oleh pemilik, dan juga pencatatan terkait persediaan yang belum memadai yang nantinya akan mempengaruhi pembuatan keputusan. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir masalah-masalah tersebut. Penulis memberikan saran untuk menerapkan struktur organisasi yang lebih terstrukur dan terorganisir agar setiap individu memiliki deskripsi pekerjaan yang benar-benar dibedakan dan lebih fokus terhadap pekerjaannya masing-masing. Dengan demikian, diharapkan perancangan sistem informasi pada pengelolaan persediaan dapat bermanfaat bagi Restoran J.