Abstract:
Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia perekonomian semakin pesat. Perkembangan dunia perekonomian yang pesat dapat menimbulkan tantangan bagi perusahaan berupa persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat. Perusahaan yang tidak dapat mengikuti perkembangan perekonomian akan kalah bersaing dan “mati”. Untuk dapat mengikuti perkembangan dunia perekonomian, perusahaan sebaiknya turut berkembang dalam segi pendapatan ataupun laba. Perusahaan yang ingin mengikuti perkembangan, akan tetapi kurang memiliki kemampuan untuk berkembang seringkali menempuh jalan yang curang dengan melakukan fraud. Adanya fraud dapat menyebabkan laporan keuangan tidak merepresentasikan keadaan perusahaan yang sesungguhnya dan jika digunakan oleh pihak eksternal, dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan yang akan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, pengendalian internal dibutuhkan untuk mengurangi risiko terjadinya fraud.
Siklus penjualan merupakan salah satu aktivitas yang paling penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Agar siklus penjualan dapat berjalan dengan efektif, dibutuhkan pengendalian internal. Dengan melakukan penilaian terhadap pengendalian internal, faktor risiko terjadinya fraud pada siklus penjualan dapat teridentifikasi. Analisis lebih lanjut terhadap faktor risiko terjadinya fraud dapat membantu untuk mengidentifikasi risiko fraud, sehingga risiko tersebut dapat dihindari oleh perusahaan.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Objek penelitian ini adalah pengendalian internal dan risiko terjadinya fraud pada siklus penjualan di PT. CMJL yang merupakan perusahaan importir di bidang granite tile yang berlokasi di Jakarta. Untuk mengumpulkan data yang relevan, digunakan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dan studi literatur. Studi lapangan yang dilakukan berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner terhadap pemilik perusahaan, direktur keuangan, manajer pemasaran, dan pihak lain yang terkait dengan siklus penjualan.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa penerapan pengendalian internal pada siklus penjualan di PT. CMJL, Jakarta sudah cukup efektif, meskipun masih terdapat beberapa kelemahan. Dari kelemahan pengendalian internal tersebut, terdapat dua belas faktor risiko terjadinya fraud yang teridentifikasi. Analisis lebih lanjut menghasilkan tiga risiko fraud yang dapat terjadi pada PT. CMJL, Jakarta, yaitu pencatatan penjualan pada periode akuntansi yang salah (kolusi salesman dengan bagian accounting), pencurian uang kas dari pelanggan, dan pencurian persediaan oleh bagian gudang atau oleh sales admin. Risiko fraud tersebut dapat diminimalisir dengan pembentukan tim audit internal untuk melakukan pengawasan secara independen, melakukan pemisahan fungsi dan wewenang yang memadai, pengaturan dokumen yang memadai, dan membuat dokumen untuk beberapa aktivitas yang rentan mengalami fraud.