Perancangan Database Management System untuk meningkatkan kualitas informasi pada siklus penjualan dan pembelian : studi kasus PT. Puspita Wiraraharja

Abstract

Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang di Indonesia pada tahun 2017 meningkat sebanyak 4,33 persen, sedangkan industri manufaktur mikro kecil meningkat 6,63 persen dalam setahun. Hal ini akan memberikan peluang bagi beberapa perusahaan seperti bagi PT Puspita Wiraraharja yang bergerak di bidang water management specialist. PT Puspita Wiraraharja menyediakan peralatan untuk instalasi pengolahan air limbah dan air bersih beserta dengan bahan kimia khusus agar air dapat digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.

Aktivitas penjualan dan aktivitas pembelian pada PT Puspita Wiraraharja merupakan hal yang paling penting karena kedua siklus tersebut merupakan bisnis utama dari perusahaan. Oleh karena itu, pencatatan yang dilakukan di aktivitas penjulan dan aktivitas pembelian harus dilakukan dengan baik agar informasi yang dihasilkan dapat berkualitas. Komponen dari informasi yang berkualitas adalah, relevant, reliable, complete, timely, understandable, verifiable, dan accessible.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode hypotethico-deductive. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Objek penelitian pada penelitian ini adalah perancangan database management systems pada siklus penjualan dan pembelian di sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang water management specialist, yaitu PT Puspita Wiraraharja.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pencatatan yang digunakan di PT Puspita Wiraraharja masih bersifat manual, yaitu dengan menggunakan bantuan dari spreadsheet untuk mencatat segala transaksi yang terjadi di perusahaan. Perusahaan juga membuat dokumen seperti purchase order dengan menggunakan bantuan spreadsheet. Hal tersebut mengakibatkan pencatatan yang dilakukan di siklus penjualan dan siklus pembelian menjadi lebih lama karena data belum terintegrasi dan data dirasa kurang akurat karena sering terjadi kesalahan pencatatan. Penelitian yang dilakukan diharap dapat menjadi solusi dari masalah tersebut. Penulis memberikan saran agar perusahaan dapat menerapkan Database Management System (DBMS) yang telah dibuat oleh penulis. Fitur yang terdapat di dalam DBMS tersebut diantaranya adalah, fitur log in, form sales order, form delivery order, form invoice, form purchase order, form receiving report, sales report, dan account receivables report. Fitur-fitur tersebut dapat memenuhi komponen dari kualitas informasi sehingga informasi yang dihasilkan dari DBMS yang telah dibuat oleh penulis berkualitas.