Penilaian acceptable audit risk, inherent risk, dan control risk untuk menentukan planned detection risk pada PT. GAF

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Putri, Anindia Pratiwi
dc.date.accessioned 2018-06-06T05:31:37Z
dc.date.available 2018-06-06T05:31:37Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35576
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6252
dc.description 23047 - FE en_US
dc.description.abstract Penilaian risiko harus dilakukan pada setiap perusahaan untuk mengetahui risiko yang mungkin muncul dan cara untuk mengatasinya. Penilaian risiko harus didasari dari pemahaman mengenai bisnis dan industri perusahaan karena risiko perusahaan berbeda-beda tergantung dari bisnis dan industri perusahaan tersebut. Auditor, selaku pihak yang menganalisis, diharuskan untuk menilai risiko audit dan melaksanakan prosedur penilaian risiko. Bisnis yang dinilai mempunyai risiko yang besar adalah bisnis yang berhubungan dengan investasi. Perusahaan pialang berjangka merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis investasi sehingga memiliki risiko yang besar. Penilaian risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat dialami perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik. Penilaian ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap komponen-komponen planned detection risk yaitu, acceptable audit risk, inherent risk, dan control risk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan karakteristik variabel yang diteliti. Data yang digunakan bersumber dari data primer berupa observasi, wawancara, dan kuesioner serta data sekunder bersumber dari dokumen-dokumen yang relevan dengan penelitian milik perusahaan yang diteliti. Penelitian dilakukan di PT. GAF yang merupakan perusahaan pialang berjangka. Hasil analisis terhadap komponen-komponen planned detection risk menunjukkan nilai 95% sehingga acceptable audit risk ditetapkan sebesar 5%. Nilai inherent risk ditetapkan sebesar 75% karena bisnis investasi memiliki kecenderungan risiko yang tinggi. Nilai control risk ditetapkan sebesar 90% karena perusahaan tidak memiliki bagian internal audit yang independen. Dari ketiga komponen ini maka dapat ditetapkan planned detection risk sebesar 6%. Lemahnya internal control perusahaan tercermin dari rendahnya nilai planned detection risk sehingga dibutuhkan auditor yang berpengalaman dan audit evidence yang dikumpulkan harus berjumlah lebih banyak. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Risiko perusahaan en_US
dc.subject penilaian risiko en_US
dc.subject planned detection risk en_US
dc.subject acceptable audit risk en_US
dc.subject inherent risk en_US
dc.subject control risk en_US
dc.subject perusahaan perdagangan berjangka en_US
dc.title Penilaian acceptable audit risk, inherent risk, dan control risk untuk menentukan planned detection risk pada PT. GAF en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013130134
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account