Abstract:
Pada era Big Data, data suatu perusahaan akan mengalami penambahan terus menerus dan semakin banyak. Dalam mengolah data, ada kemungkinan divisi yang satu dan divisi yang lain memerlukan data yang sama dan tidak dapat diakses bersamaan. Data didalam perusahaan hanya dapat diakses di dalam lingkungan perusahaan saja. Dengan adanya fenomena tersebut maka muncul sebuah teknologi bernama Komputasi Awan (Cloud Computing).
Perusahaan menggunakan komputasi awan agar kegiatan operasi dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat, selain itu perusahaan juga dapat kemudahan dalam mengakses data secara bersamaan dimana saja dan mengolahnya langsung dengan ketersediaan akses internet. Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan dan menerapkan komputasi awan pada perusahaan ada berbagai faktor yang menjadi pertimbangan pengambilan keputusan. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan dampak yang akan diterima dari penggunaan komputasi awan ini. Selain itu masalah keamanan dalam penggunaan komputasi awan perlu disoroti oleh perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur berdasarkan jurnal yang terkait dengan penggunaan komputasi awan. Peneliti mengambil sumber dari 34 jurnal (selama 6 tahun terakhir, 2011-2017) yang relevan dengan permasalahan penelitian. Jurnal-jurnal yang terkumpul akan dirangkum dan dianalisis untuk menjawab permasalahan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 3 faktor utama masing-masing memiliki 2 komponen yang mempengaruhi penggunaan komputasi awan, yaitu faktor teknologi (relative advantage, complexity), faktor organisasi (top management support/commitment, technology readiness), dan faktor lingkungan (competitive pressure/intensity, trading partner pressure/support). Dampak dari penggunaan komputasi awan dilihat dari 3 sudut pandang yaitu manfaat, risiko dan tantangan. Terdapat 5 manfaat utama yang menguntungkan organisasi yaitu kebebasan tempat dan waktu untuk akses ke aplikasi/data, model pembayaran fleksibel “Pay as you go”, pembaruan perangkat lunak otomatis/peningkatan perangkat keras, penghematan biaya, skalabilitas dan fleksibilitas. Terdapat 3 risiko utama dalam penggunaan komputasi awan yaitu keamanan dan privasi data, ketersediaan/keandalan, dan keterbatasan kontrol terhadap layanan IT. Terdapat juga 2 tantangan dalam penggunaan komputasi awan yaitu standar operasi awan/platform yang berbeda antar penyedia layanan dan standar regulasi di setiap tempat berbeda. Dalam penelitian ini juga dibahas 5 masalah keamanan dalam penggunaan komputasi awan yang terbagi ke dalam 4 layer yaitu user layer (otentikasi), service provider layer (ketersediaan data), virtualization layer (virtual machine security), dan data center layer (keamanan data dan lokasi data).