Abstract:
Pada setiap perusahaan, siklus penjualan merupakan sumber utama penghasilan perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya. Setiap siklus yang dimiliki oleh perusahaan pasti memiliki ancaman dan masalah dalam pelaksanaannya. Masalah dan ancaman tersebut dapat diatasi dengan diterapkannya aktivitas pengendalian yang memadai.
Setiap perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi yang baik untuk mengolah segala informasi yang ada di perusahaan. Internal control terbagi ke dalam beberapa kerangka kerja, salah satunya yaitu COSO ERM(Enterprise Resource Management) yang memiliki 8 buah komponen. Dengan penerapan COSO ERM yang baik pada siklus penjualan yang mencakup pencatatan pesanan, pemeriksaan ketersediaan, pengiriman, dan penagihan, diharapkan bahwa perusahaan dapat mengatasi ancaman dan masalah yang dihadapinya.
Metode yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif, di mana penulis mengumpulkan data, menganalisis data, sehingga dapat memberikan suatu gambaran atas objek yang diteliti dan pada akhirnya dapat menarik sebuah kesimpulan. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan pemilik, memberikan kuesioner kepada beberapa karyawan, dan melakukan observasi di perusahaan yang kemudian dilakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh.
Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Abadi Maju Indah Jaya telah memiliki aktivitas pengendalian yang memadai namun masih perlu ditingkatkan dalam hal pemberian otorisasi terhadap penjualan kredit, tidak adanya project development and acquisition control, aktivitas penjualan yang terlalu bergantung pada penggunaan dokumen Sales Order, dan penjagaan terhadap aset dan data yang tidak aman. Penulis juga memberikan saran-saran kepada perusahaan terkait pemisahan fungsi, penambahan dokumen berupa dokumen picking ticket, pemberian otorisasi kepada bagian Billing untuk melakukan penagihan, membuat visi, misi, dan tujuan perusahaan, membuat peraturan, kode etik, dan sanksi tertulis yang diberitahukan kepada semua karyawan, membuat struktur organisasi serta uraian tugas yang tertulis dan jelas, mengadakan pendidikan dan pelatihan rutin bagi karyawan, membuat prosedur retur barang dan penghapusan piutang yang memadai, mengembangkan sistem informasi akuntansi, dan meningkatkan pengamanan aset dan data dengan harapan bahwa aktivitas pengendalian yang diterapkan oleh perusahaan dapat menjadi lebih baik dan lebih efektif di masa yang akan datang.