Peranan IT Control pada UMKM jenis usaha pangan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas : studi kasus pada CV. Sukha Sinergi Sejahtera

Abstract

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah pengusaha UMKM sejak tahun 1998 hingga tahun 2012 terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya tenaga kerja yang dibutuhkan dari 85 juta menjadi 107 juta orang. Pada umumnya, bisnis UMKM bergerak dengan ciri-ciri sebagai berikut: merupakan usaha milik keluarga, menggunakan teknologi yang masih relatif sederhana, kurang memiliki akses permodalan (bankable), dan tidak ada pemisahan modal usaha dengan kebutuhan pribadi. Walaupun penggunaan teknologi masih relatif sederhana, namun pengendalian terhadap teknologi tetap penting bagi perusahaan. Informasi perusahaan dikatakan berkualitas apabila memiliki kriteria-kriteria berikut, yaitu: relevant, reliable, complete, timely, understandable, verifiable, dan accessible. General control merupakan bentuk pengendalian berhubungan langsung dengan seluruh organisasi dan berhubungan dengan lingkungan secara keseluruhan. Application control merupakan pengendalian yang berkaitan dengan pengolahan tugas akuntansi yang spesifik atau transaksi dan dapat dikatakan sebagai pengendalian transaksi. IT General Control berarti pengendalian berbasis komputer untuk tata kelola informasi teknologi, infrastruktur informasi teknologi, keamanan dan akses sistem operasi, serta perubahan program. IT Application Control berarti pengendalian aplikasi yang dapat berupa tindakan atau prosedur manual yang diprogram untuk informasi teknologi. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif, yaitu metode untuk mengumpulkan data yang mendeskripsikan karakteristik dari orang, kejadian atau situasi yang sedang diteliti. Objek penelitian yang digunakan adalah CV Sukha Sinergi Sejahtera, yaitu sebuah usaha perseroan komanditer yang bergerak di bidang makanan dengan jenis usaha UMKM. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah penelitian lapangan langsung ke perusahaan berupa wawancara dan observasi serta penelitian kepustakaan mengenai IT general control dan IT application control. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, CV Sukha Sinergi Sejahtera telah menerapkan IT control, namun belum maksimal. IT general control yang sudah diterapkan adalah operation systems control, berupa penggunaan password. Komponen IT general control lainnya belum diterapkan dengan baik. IT application control yang sudah diterapkan oleh perusahaan terdiri dari input control, process control, dan output control. Input control yang telah diterapkan adalah form design (khususnya prenumbered document), cancellation and storage of source documents, data entry control, dan additional batch processing data entry controls. Process control yang telah diterapkan adalah data matching, file labels, recalculations of batch total, dan cross-footing and zero-balance test. Output control yang telah diterapkan adalah user review of output. Rekomendasi yang penulis berikan kepada perusahaan adalah menambahkan beberapa teknik IT control yang belum diterapkan. Untuk IT general control, teknik organizational structure of the IT function control yang dapat diterapkan adalah membagi fungsi IT pengguna komputer dengan jelas. Teknik computer center security and control yang dapat diterapkan adalah menata ulang ruang komputer untuk menjaga kondisi lingkungan komputer. Teknik operating system control yang dapat diterapkan adalah membuat prosedur log-on yang jelas bagi pengguna komputer. Teknik database management control yang dapat diterapkan adalah membatasi akses pengguna komputer ke database. Teknik network control yang dapat diterapkan adalah memerhatikan keamanan jaringan internet yang digunakan untuk bertukar informasi. Untuk IT application control, teknik input control yang dapat diterapkan adalah data entry control, reasonableness test, additional batch processing data entry control, dan additional online data entry control. Teknik process control yang dapat diterapkan adalah write-protection mechanism dan concurrent update control. Teknik output control yang dapat diterapkan adalah reconciliation procedure dan external data reconciliation. Seluruh pengendalian ini dilakukan dengan harapan dapat menunjang dihasilkannya informasi yang berkualitas.