Abstract:
Program tax amnesty memberikan dampak positif kepada kinerja bursa saham Indonesia yang tercermin dari meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).Peningkatan IHSG memberikan sinyal positif bagi investor untuk menanamkan modalnya di bursa saham Indonesia.Salah satu indikator bagi investor dalam menanamkan modalnya di perusahaan adalah dengan melihat nilai perusahaan.Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemegang saham karena dengan nilai perusahaan yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham yang tinggi pula.Banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya adalah ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas.
Ukuran perusahaan diukur dengan menghitung nilai logaritma natural dari total aset perusahaan. Leverage diukur dengan rasio debt to equity yang digunakan untuk melihat seberapa besar utang perusahaan jika dibandingkan dengan ekuitas yang dimiliki perusahaan. Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio return on assets yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dari aset yang dimiliki.Nilai perusahaan diukur dengan rasio price to book value.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi penelitian perusahaan sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.Penelitian ini menggunakan sampel 8 perusahaan sektor konstruksi bangunan dalam periode 2013-2016.Analisis data menggunakan regresi linear berganda.Selain itu dilakukan uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah data layak untuk diuji.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial hanya leverage yang memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai sebesar 20.4%, 79.6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.