Peran penggunaan user interface dalam meningkatkan efektivitas sistem penjualan : studi kasus pada Imagery Bags & Carry Goods

Abstract

Industri fashion sudah tidak dapat ditinggalkan oleh manusia pada zaman yang modern ini. Teknologi yang semakin maju dimanfaatkan oleh banyak perusahaan yang bergerak pada industri fashion untuk melakukan penjualan melalui media sosial dan website. Dalam melakukan penjualan, tentunya setiap perusahaan mengharapkan adanya sistem penjualan yang berjalan secara efektif. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas sistem penjualan adalah dengan memanfaatkan user interface. Pemanfaatan user interface pada website yang baik dapat menjadi cara untuk menarik pelanggan. Selain pada website, penggunaan user interface juga dapat diterapkan pada sistem perusahaan, terutama pada sistem database terkomputerisasi. Imagery Bags & Carry Goods merupakan salah satu perusahaan fashion yang dapat memanfaatkan penggunaan user interface dalam sistem penjualannya. User interface juga dapat menjadi solusi untuk memperoleh kenyamanan pengguna. Perusahaan yang telah memanfaatkan penggunaan user interface dengan baik akan memiliki kualitas informasi yang lebih terstruktur. Dengan melihat kualitas informasi yang dihasilkan dari pemanfaatan user interface, maka hal tersebut akan membantu perusahaan dalam melakukan pengambilan keputusan yang berguna untuk perencanaan ke depan. User interface yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan harus memerhatikan tiga hal yaitu kriteria penggunaan user interface, komponen user interface, dan modes of communication (untuk sistem database) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Metode ini berguna untuk mengumpulkan data yang menggambarkan karakteristik seseorang, kejadian, atau suatu situasi. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada Imagery Bags & Carry Goods. Penelitian ini juga menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Observasi dan wawancara adalah data primer, sedangkan studi kepustakaan adalah data sekunder. Sistem penjualan dan penggunaan user interface yang telah diterapkan pada Imagery Bags & Carry Goods sudah baik. Namun, terdapat beberapa fungsi yang belum diterapkan dan terdapat penggunaan yang kurang tepat. Perusahaan dapat menerapkan penggunaan user interface pada metode penjualan yang dilakukan melalui website, dokumen perusahaan, dan juga sistem database perusahaan yang sudah terkomputerisasi. User interface yang dapat diterapkan adalah action language yang terdiri dari menu format, question-answer format, dan input/output structured format; display or presentation language yang terdiri dari visual design issues dan windowing; knowledge base dan modes of communication (untuk sistem database) yang terdiri dari mental models, metaphors, navigation of models dan look. Perusahaan juga sebaiknya memperbaiki sistem penjualan yang ada dengan memberikan tambahan dokumen yaitu dokumen Picking Ticket, Receiving Report, Credit Memo, dan Kontrak Perjanjian Konsinyasi.