Aplikasi perekam jadwal dosen

Abstract

Penggunaan kertas oleh manusia sudah berlangsung selama ribuan tahun. Kemudahannya untuk disimpan, dibawa dan biaya pembuatannya yang relatif rendah membuat kertas sebagai alat yang ideal untuk mencatat berbagai informasi. Namun, dengan munculnya isu global warming membuat penggunaan kertas semakin tidak menarik karena penebangan pohon secara massal (yang sebagian diantaranya dipakai untuk bahan pembuatan kertas) diindikasi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya global warming. Hal ini membuat berbagai kalangan mulai beralih ke media digital untuk mencatat informasi agar mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, pengalihan dari kertas ke media digital juga berguna untuk menekan biaya operasional jangka panjang.

Fakultas Teknologi Informasi dan Sains di Universitas Katolik Parahyangan mengembangkan aplikasi BlueTape sebagai salah satu cara untuk mengurangi pekerjaan paper-based menjadi paperless. Aplikasi yang sudah dikembangkan sejak tahun 2015 ini telah berhasil membuat permintaan dan pengaturan transkrip antar mahasiswa dan tata usaha FTIS UNPAR menjadi tidak perlu lagi menggunakan kertas, melainkan cukup menggunakan BlueTape. Saat skripsi ini ditulis, aplikasi ini masih dikembangkan untuk menambah berbagai macam fitur lain. Salah satu diantaranya adalah sistem pencatatan jadwal dosen.

Pencatatan dan publikasi jadwal dosen saat skripsi ini ditulis masih menggunakan kertas. Jadwal dicetak sendiri oleh masing-masing dosen dan ditempel di depan ruangannya. Metode seperti ini selain menghaburkan kertas, juga tidak efektif karena mahasiswa perlu datang ke ruangan dosen masing-masing untuk mengetahui jadwal dosen terkait. Skripsi ini bertujuan untuk mengatasi hal ini dengan merancang Aplikasi Pembangkit Jadwal Dosen menggunakan BlueTape sebagai basis framework-nya. Aplikasi ini bertujuan agar dosen dapat mencatat dan menampilkan jadwalnya di BlueTape sehinga mahasiswa bisa mengetahui jadwal dosen dari manapun dan secara tidak langsung mengurangi penggunaan kertas karena dosen tidak perlu lagi mencetak jadwalnya masing-masing.