Abstract:
Pada tahun 1975 Stephen Hawking menemukan bahwa lubang hitam memancarkan
radiasi seperti benda hitam (blackbody), yang dinamakan Radiasi Hawking. Radiasi
ini dideteksi oleh pengamat sebagai suhu dari lubang hitam, yang disebut temperatur
Hawking. Kajian termodinamika lubang hitam untuk kasus statik, yaitu lubang hitam
yang parameter-parameter fisikanya tidak bergantung waktu, telah banyak dilakukan,
namun lubang hitam dalam kajian kosmologi cenderung bersifat dinamik (bergantung
pada waktu), misalnya lubang hitam McVittie. Kekhasan dari lubang hitam McVittie
adalah bahwa lubang hitam ini berada dalam latar belakang alam semesta yang
mengembang (expanding universe) dalam kosmologi FLRW. Dalam tugas akhir ini
dihitung temperatur Hawking untuk lubang hitam McVittie dengan menggunakan
metode semiklasik.