Abstract:
PT Kurnia Persada Mitra Mandiri (PT KPMM) merupakan perusahaan yang memproduksi produk busa balok. Salah satu produk busa balok yang diproduksi adalah product family balok busa “S2”. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan memiliki dua lini produksi yaitu lini pertama untuk produksi busa block serta busa rebonded dan lini kedua untuk produksi busa roll. Permasalahan yang terjadi pada PT KPMM adalah adanya deviasi antara target produksi dan aktual produksi yang dilakukan. Lebih lagi, ketika adanya deviasi cukup besar antar kedua hal ini, maka perbedaan nilai antar demand dan aktual produksi juga semakin besar yang menyebabkan adanya overproduction produk jadi dan oversupply bahan baku. Hal ini disebabkan karena perusahaan belum memiliki pengetahuan dalam melakukan perencanaan produksi secara terukur.
Untuk itu, perlu dirancang suatu sistem perencanaan produksi yang dapat diimplementasikan pada PT KPMM untuk bisa menghindari adanya produksi dan supply bahan baku yang berlebihan. Sistem perencanaan produksi yang diusulkan berupa pembuatan metode forecasting, MPS, MRP, dan CRP. Penentuan tingkat safety stock dari produk jadi dan bahan baku juga dilakukan dalam upaya menghindari adanya overproduction dan overstock bahan baku. Sistem perencanaan produksi ini diwujudkan dalam bentuk rancangan Execution Support System berbasis spreadsheet menggunakan software Microsoft Excel. Execution Support System yang dirancang ditujukan untuk penggunaan perusahaan secara berkelanjutan untuk periode kedepannya dalam melakukan perencanaan produksi.