Abstract:
Salah satu perusahaan garment di Kota Bandung adalah C&T Garments,
perusahaan ini mengolah bahan baku kain menggunakan mesin produksi menjadi pakaian
jadi. Performansi dari pekerja pada setiap stasiun dipengaruhi dari sistem kerja, posisi dan
postur saat bekerja, lingkungan kerja, metode kerja, dan juga beban kerja yang diemban
oleh pekerja tersebut. Kondisi dan lingkungan kerja saat ini masih buruk yang
menyebabkan kurangnya konsentrasi, kenyamanan dan menyebabkan gangguan
kesehatan pada pekerja di perusahaan C&T Garments.
Penilaian postur dengan menggunakan metode REBA, RULA dan Strain Index
menunjukkan bahwa masih terdapat stasiun kerja dengan status butuh tindakan perbaikan
atau berbahaya bagi pekerja. Peta aliran proses dan diagram aliran juga masih buruk
karena peletakan tempat kerja yang kurang efisien dan adanya cross traffic. Selain itu,
pengukuran terhadap kondisi lingkungan juga masih didapati belum memenuhi standar
terutama kategori pencahayaan.
Usulan perbaikan yang dihasilkan adalah melakukan pergantian kursi dan
operator, mengganti alas meja dari stasiun cutting, mengganti lampu dengan yang lebih
terang untuk memenuhi standar pencahayaan, melakukan pemindahan stasiun agar lebih
efisien. Usulan perbaikan yang diterapkan secara langsung pada perusahaan C&T
Garments selama dua minggu juga menunjukkan penurunan rata-rata tingkat bahaya
setiap stasiun kerja berdasarkan metode REBA sebesar 32,7%, metode RULA sebesar
30,2%, dan metode Strain Index sebesar 67,3%.