Abstract:
PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK). Salah satu usaha untuk bersaing dalam industri
AMDK adalah memenuhi sejumlah target produksi yang telah ditentukan.
Permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya sejumlah target produksi yang
diakibatkan oleh unplanned downtime. Unplanned downtime tertinggi terjadi pada
Lini Botol B1 dengan Mesin Ultima sebagai penyumbang terbesar unplanned
downtime pada Lini Botol B1. Meskipun PT X memiliki jadwal pemeliharaan rutin,
namun belum berjalan secara baik karena padatnya jadwal produksi sehingga
tindakan perawatan tidak cukup untuk dilakukan.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meminimasi unplanned
downtime Mesin Ultima adalah dengan menyusun strategi perawatan. Metode
Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan metode untuk memilih,
mengembangkan, dan membuat alternatif strategi perawatan berdasarkan
konteks operasi, ekonomi, dan keamanan. Melalui metode RCM didapatkan
penyebab-penyebab unplanned downtime pada Mesin Ultima. Metode RCM juga
menunjukkan komponen-komponen kritis yang perlu menjadi perhatian. Kekritisan
masing-masing komponen beserta durasi tindakan perawatan akan menjadi dasar
dalam pembuatan usulan startegi perawatan Mesin Ultima.
Terdapat 38 moda kegagalan yang menyebabkan unplanned downtime
pada Mesin Ultima. Jadwal perawatan didapatkan berdasarkan tingkat kekritisan
dilihat dari nilai severity, occurence, dan detection moda-moda kegagalan di
komponen terkait beserta lama durasi tindakan perawatan. Terdapat 8 komponen
kritis yaitu Star Wheel 1, Star Wheel 2, Star Wheel 3, Star Wheel 4, Filler Gripper,
Capper Head, Cap Feeder, dan Screw Blower. Jadwal perawatan yang dibuat
mencakup jadwal pengecekan, pembersihan, serta pelumasan masing-masing
komponen mesin yang dilaksanakan sekali dalam satu hari, satu minggu, satu
bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun. Jadwal yang dibuat dengan metode RCM
diharapkan dapat mengurangi unplanned downtime Mesin Ultima.