Abstract:
Penulis melaksanakan praktik kerja di PT Go-Jek Indonesia wilayah Bandung Jl.
Ibrahim Adjie, No.372 A RT.02 RW.06, Kiaracondong, Kelurahan Bino, Kecamatan Batu
Nunggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Prakrtik kerja dimulai tanggal 21 Juli 2017
sampai 18 Oktober 2017, adapun waktu kerja selama 26 hari dengan bobot 202 jam. Penulis
ditempatkan pada posisi staf operasional pada bagian general administration. Praktik kerja
yang dibahas penulis pada bidang Administrasi Perusahaan.
Uraian pekerjaan penulis yaitu merekap pelaporan purchase order ke kantor pusat
mengenai perlengkapan yang dibeli oleh driver Go-Box, melengkapi, merapihkan dan
melakukan penomoran purchase order pada bagian marketing, membuat laporan settlement,
menyusun cash advance, pendataan aset kantor, memasukkan data driver yang akan
diarsipkan. Pada saat penulis melaksanakan praktik kerja, penulis mendapatkan beberapa
kendala diantaranya beberapa dokumen yang tidak terpakai masih terpajang di rak lemari,
beberapa ordner letaknya terpisah-pisah, sehingga tidak terpakai secara maksimal, pelabelan
pada aset mudah rusak terlebih jika terkena air, peralatan alat tulis masih banyak yang belum
ditempatkan pada lemari khusus, klasifikasi arsip pada penyimpanan bukti fisik pembelian
atribut Go-Box hanya menggunakan klasifikasi kronologis, hal ini akan menjadi kendala untuk
mencari bukti fisik dalam beberapa tahun ke depan.
Setelah melaksanakan praktik kerja, penulis menganalisis bahwa proses merekap
laporan purchase order pada Go-Box cukup baik karena melalui berbagai tahap pecatatan dan
pemeriksaan, proses melengkapi purchase order marketing cukup baik karena general
administration selalu melakukan pemeriksaan ulang nominal, proses pembuatan settlement
cukup baik karena tercatat secara lengkap dan bukti fisik dikirimkan ke kantor pusat, proses
penyusuan cash advance cukup baik karena general administration teliti dalam melakukan
pencatatan kebutuhan bulanan dan adanya pelaporan kepada manager operation serta kepala
kantor cabang sebelum anggaran diajukan kepada kantor pusat, pendataan aset kantor cukup
lengkap karena terdaftar secara rinci pada setiap bagian divisi, proses input data driver cukup
baik karena dilakukan pemeriksaan ulang sebelum dokumen diarsipkan. Penulis memberikan
rekomendasi saran kepada pihak perusahaan supaya perusahaan menyortir dokumen yang
sudah tidak terpakai sehingga ruang pada lemari dapat digunakan secara efisien, perusahaan
menyusun ordner yang berisi file menjadi satu tempat untuk mengurangi kemungkinan
hilangnya file yang tersimpan pada ordner dan kerusakan ordner, memberikan pelabelan
dengan stiker khusus anti air untuk aset, membeli lemari khusus untuk menempatkan alat tulis
kantor, melakukan pembuatan cross-reference alfabetis kronologis untuk mempermudah
melakukan pencarian berkas bukti fisik atribut Go-Box yang dibeli oleh driver.