dc.contributor.advisor |
Dwikardana, Sapta |
|
dc.contributor.author |
Asih, Priandhini Triana |
|
dc.date.accessioned |
2018-05-03T06:18:52Z |
|
dc.date.available |
2018-05-03T06:18:52Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.other |
skp35256 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5705 |
|
dc.description |
8047 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Peneliti tertarik untuk membahas kasus diungkapnya dokumen-dokumen rahasia intelijen oleh Edward Snowden mengenai program pengawasan milik NSA sebagai bahan penelitian. Sebagai mantan kontraktor NSA, Snowden mengungkapkan kepada publik bahwa National Security Agency (NSA) melakukan pengawasan secara elektronik terhadap aktivitas dan data milik individu maupun kelompok yang berpotensi mengancam keamanan nasional Amerika Serikat. Pada kenyataannya, seluruh masyarakat Amerika Serikat dijadikan sebagai objek pengawasan oleh NSA melalui program PRISM tanpa terkecuali. NSA melakukan tindakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kebebasan yang diatur dalam Konstitusi. Hal tersebut menimbulkan dampak terhadap kebebasan masyarakat Amerika Serikat. Sehingga, judul dari penelitian ini adalah: ? Dampak Program Pengawasan PRISM Melalui Surat Elektronik oleh NSA Terhadap Kebebasan Masyarakat Amerika Serikat (Studi Kasus: Pengungkapan Dokumen-Dokumen Rahasia Intelijen oleh Edward Snowden Tahun 2013)”
Untuk menjawab perumusan masalah penelitian digunakan teori national security dan dua konsep pendukung, yaitu electronic surveillance dan prinsip-prinsip kebebasan. Penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan program pengawasan PRISM melalui surat elektronik oleh NSA terhadap kebebasan masyarakat Amerika Serikat. Penelitian ini menemukan bahwa program pengawasan PRISM memberikan dampak positif bagi keamanan nasional karena membantu NSA dalam mendeteksi kejahatan-kejahatan siber dan memperkuat sistem jaringan internet. Akan tetapi, dampak yang ditimbulkan terhadap kebebasan masyarakat Amerika Serikat cenderung negatif karena menimbulkan rasa takut sebab kehilangan kontrol atas informasi pribadi dan perubahan perilaku ketika tidak diberikan kesempatan dalam melindungi privasi maupun memperoleh kebebasan.
Hasil penelitian ini memiliki kontribusi terhadap studi hubungan internasional karena menambah dinamika pola interaksi dalam hubungan internasional. Isu-isu tradisional seperti keamanan dan pertahanan serta isu-isu non-tradisional seperti jaringan kekuatan informasi global turut menjadi perhatian dan dapat memiliki keterkaitan. Keamanan dan pertahanan dari segi soft power menarik untuk dikaji dalam studi hubungan internasional. |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Edward Snowden |
en_US |
dc.subject |
National Security Agency |
en_US |
dc.subject |
Electronic Surveillance |
en_US |
dc.subject |
Keamanan Nasional Amerika Serikat |
en_US |
dc.subject |
masyarakat Amerika Serikat |
en_US |
dc.subject |
Program Pengawasan PRISM |
en_US |
dc.subject |
Prinsip-Prinsip Kebebasan |
en_US |
dc.subject |
Kejahatan-Kejahatan Siber |
en_US |
dc.subject |
Sistem Jaringan Internet |
en_US |
dc.subject |
Informasi Pribadi |
en_US |
dc.subject |
Privasi |
en_US |
dc.title |
Dampak program pengawasan PRISM melalui surat elektronik oleh NSA terhadap kebebasan masyarakat Amerika Serikat : studi kasus pengungkapan dokumen-dokumen rahasia intelijen oleh Edward Snowden tahun 2013 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2013330156 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0423096101 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|