Abstract:
Sebagai negara penghasil minyak, sejumlah perusahaan minyak dunia telah banyak menanamkan investasi di Nigeria dalam bentuk kerjasama dengan badan usaha milik Nigeria, yaitu Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC). Nigeria pada dasarnya memiliki potensi yang besar dalam menarik investor asing memasuki negaranya, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Foreign Direct Investment (FDI) yang memasuki Nigeria telah mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang telah menyebabkan penurunan FDI dalam sektor minyak di Nigeria dalam periode waktu 2006 - 2016. Dengan menggunakan konsep-konsep dalam FDI, terdiri dari FDI sebagai strategi prerusahaan dari J.H. Dunning serta Country Risk dan Political Risk dari Imad A. Moosa, penulis menemukan sejumlah faktor yang menyebabkan FDI dalam sektor minyak di Nigeria mengalami penurunan. Faktor-faktor tersebut terdiri dari adanya kondisi ketidakamanan di kawasan Delta Niger dengan munculnya serangan dari kelompok militan terhadap perusahaan minyak asing, adanya perumusan rancangan undang-undang baru yang mengatur sektor minyak dan gas di Nigeria yang telah menimbulkan ketidakpastian dalam kebijakan di sektor tersebut, serta adanya penurunan harga minyak dunia di tahun 2014 dalam jumlah yang drastis yang telah menyebabkan perusahaan-perusahaan minyak dunia mengubah strategi perusahaan, termasuk dalam hal penanaman investasi asing. Ketiga faktor ini telah menyebabkan perusahaan minyak asing di Nigeria mempertimbangkan kembali dan bahkan mencabut investasinya di Nigeria.
