dc.contributor.advisor |
Syawfi, Idil |
|
dc.contributor.author |
Panjaitan, Maria Angelia |
|
dc.date.accessioned |
2018-04-30T07:48:59Z |
|
dc.date.available |
2018-04-30T07:48:59Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.other |
skp35234 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5684 |
|
dc.description |
8025 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk pengendalian penggunaan kebijakan berbagi-informasi oleh AnggotaUni Eropa setelah serangan Brussels pada Maret 2016. Penelitian kemudian meneliti dua platform Uni Eropa (UE) dalam berbagi informasi yaitu Europol dan melalui hubungan negara ke negara dan menilai kinerja dari masing-masing platform dalam memfasilitasi pembagian informasi antara negara anggota UE khususnya dalam kasus serangan Paris dan Brussels.
Adanya kebijakan bersama UE yang mengikat seperti Schengen Area, ini menjadikan setiap anggotanya menghadapi ancaman keamanan yang sama baik secara internal maupun eksternal. Serangan di Paris pada 13 November 2015 menunjukkan dibutuhkannya kerja sama antar anggota UE yang lebih baik. Sebagai tanggapan terhadap serangan tersebut, para pemimpin UE mengeluarkan sebuah Pernyatan Bersama (Joint Statement) pada 14 November 2015 yang menyatakan komitmennya dalam melawan terorisme terutama melalui berbagi informasi. Namun terlepas dari komitmen tersebut, serangan yang selanjutnya terjadi di Brussels terbukti sebagai kegagalan UE dalam berbagi informasi. Untuk lebih memahami permasalahan ini, teori Multilateral Intelligence Cooperation oleh Bjorn Fagersten digunakan sebagai kerangka teoritis dan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisa data sekunder diterapkan sebagai metode penelitian. Penulis menemukan faktor-faktor seperti ketidakpercayaan, ketiadaan asimetris dan perbedaan kapasitas negara sebagai elemen yang menghalangi negara anggota UE pada kegiatan berbagi informasi. |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Uni Eropa (UE) |
en_US |
dc.subject |
berbagi informasi |
en_US |
dc.subject |
serangan di Paris |
en_US |
dc.subject |
serangan di Brussel |
en_US |
dc.subject |
terorisme |
en_US |
dc.title |
European Union's (EU) information sharing policy in response to terrorism : case study of Paris and Brussels attacks |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2013330118 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0405078404 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|