Abstract:
Kesempatan perempuan untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan diri setara dengan kesempatan yang dimiliki laki-laki merupakan hal yang sangat krusial. Salah satu kelompok perempuan yang masih berupaya memperoleh kesetaraan tersebut adalah perempuan kepala keluarga. Hingga saat ini, perjuangan terkait perempuan kepala keluarga dapat dikategorikan sebagai hal yang masih jarang dilakukan, terutama di Indonesia. Namun, terdapat sebuah Non-Governmental Organization (NGO) yang sudah aktif memperjuangkan kesempatan perempuan kepala keluarga di Indonesia lewat pemberdayaan, yaitu PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga). Melalui program Sustaining Women’s Leadership, PEKKA berupaya meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi perempuan kepala keluarga. Kemampuan-kemampuan ini diharapkan dapat menjadi bekal agar perempuan kepala keluarga mampu memperoleh kesempatan yang setara dengan kepala keluarga laki-laki dan mengatasi berbagai permasalahan yang umumnya dialami oleh perempuan kepala keluarga, salah satu diantaranya adalah kemiskinan yang disebabkan oleh kemampuan ekonomi yang rendah.
Penelitian yang mengandalkan metode kualitatif deskriptif ini berusaha menganilisis dan mengukur efektivitas program Sustaining Women’s Leadership dengan fokus waktu 2010-2014. Pengukuran efektivitas dilakukan menggunakan indikator Program Accountability Quality Scale (PAQS). Untuk mendukung penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data secara primer dan sekunder.
Pengukuran yang dihasilkan menunjukan bahwa program Sustaining Women’s Leadership berhasil memenuhi kriteria yang terdapat pada indikator PAQS untuk sebuah program yang efektif. Sehingga, berdasarkan hasil tersebut, program ini merupakan program yang efektif dalam meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi perempuan kepala keluarga.