Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana pelaksanaan diplomasi publik Amerika Serikat pada masa pemerintahan Barrack Obama. Diplomasi publik yang digunakan adalah dengan menggunakan instrumen pendidikan, yaitu melalui The Kennedy Lugar – Youth Exchange & Study Program (YES). Pemerintah AS menggunakan program tersebut sebagai sarana untuk memeperbaiki citra AS yang sempat menurun pasca insiden 11 September 2001. Diplomasi publik AS melalui program YES bertujuan untuk menciptakan sikap saling menghormati dan menghargai antara pelajar asal AS dan Indonesia. Dalam hal ini, peserta YES berperan sebagai duta bangsa yang akan mendukung pelaksanaan aktivitas diplomasi publik pemerintah. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan program YES mampu membawa pesan diplomasi dalam rangka merestorasi sekaligus memulihkan citra positif Amerika Serikat di Indonesia.
Untuk menghasilkan sebuah penelitian yang komprehensif, maka penulis menggunakan konsep diplomasi multi jalur yang meliputi jalur non – pemerintah, masyarakat, pendidikan, agama serta media dan komunikasi, lalu menggunakan konsep tiga dimensi dalam diplomasi publik yaitu, dimensi komunikasi rutin dan hubungan jangka panjang untuk menjawab pertanyaan penelitian dalam skripsi ini “Bagaimana peranan diplomasi publik AS melalui The Kennedy Lugar Exchange-Youth & Study Program (YES) sebagai strategi restorasi citra di Indonesia?” Untuk mendukung jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian dengan metode kualitatif dengan menggunakan studi dokumen dan wawancara sebagai sumber data. Sehingga data yang didapatkan dan didukung oleh konsep akan menghasilkan analisis yang menjawab pertanyaan penelitian.