Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana penyebaran ideologi kelompok radikal Islam ISIS di era digital. Penyebarannya adalah melalui majalah online Dabiq bahasa Indonesia yang tersebar di internet dalam bentuk pdf. ISIS menggunakan majalah online Dabiq untuk menyebarkan propaganda ideologi mereka yang mempunyai visi untuk mendirikan negara Khilafah dengan hukum syariat Islam. Propaganda merupakan salah satu tahap dalam proses rekrutmen ISIS karena melalui majalah Dabiq tersebut ISIS dapat mempengaruhi para pembacanya untuk mendukung dan menjadi anggota ISIS. Penelitian ini menunjukkan bahwa majalah online Dabiq dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan sosial dan keamanan di seluruh dunia.
Untuk menghasilkan sebuah penelitian yang komprehensif, maka penulis menggunakan konsep globalisasi, Islam, dan terorisme, kemudian konsep teknik propaganda dari Jerry Kroth yaitu teknik reframing, repeated affirmation, vicarious/imitative learning, dan distraction and denial untuk menjawab pertanyaan penelitian, "Bagaimana penyebaran ideologi ISIS melalui majalah online Dabiq terjemahan bahasa Indonesia menjadi bentuk propaganda untuk proses rekrutmen?" Untuk mendukung jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode penelitian analisis wacana kualitatif dengan menggunakan studi dokumen sebagai sumber data. Sehingga data yang didapatkan dan dianalisis menggunakan konsep-konsep tersebut akan menghasilkan jawaban dari rumusan masalah yaitu majalah Dabiq secara teoritis merupakan suatu propaganda yang dapat digunakan sebagai salah satu tahap rekrutmen.