Abstract:
Permasalahan pengungsi diawali dengan jumlah pengungsi asal Suriah yang
berjumlah besar dan menimbulkan dampak yang signifikan kepada negara
penerima pengungsi. Dengan jumlah 1,1 juta pengungsi Suriah di Libanon,
membuat pemerintah kesulitan dalam menangani kebutuhan pengungsi. Termasuk
kebutuhan dasar bagi pengungsi anak Suriah, padahal mereka memilki hak anak
yang harus didahulukan. Penelitian kualitatif ini melihat UNICEF (United Nations
Children’s fund) hadir sebagai organisasi internasional yang membantu melindungi
hak anak dan menunjukkan tanggung jawabnya dengan melaksanakan upaya-upaya
pemenuhan hak anak di Libanon.
Melalui program-programnya serta kerja sama yang dilakukan UNICEF
dengan pemerintah Libanon dan berbagai komunitas internasional lainnya,
penelitian ini menunjukkan kepatuhan UNICEF terhadap hak anak yang tercantum
dalam UN Convention on the Rights of the Child atau UNCRC, seperti pendidikan,
kesehatan, perlindungan, makanan, nama, identitas, kebangsaan, bermain, rekreasi,
persamaan, dan peran dalam pembangunan.