Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan memahami implementasi
program tanggung jawab sosial perusahaan PT. Unilever Indonesia melalui
Yayasan Unilever Indonesia (YUI). Dalam penelitian ini, penulis akan mengambil
studi kasus implementasi program Bank Sampah di Kelurahan Tamansari, Kota
Bandung yang merupakan wilayah pemukiman padat di pusat Kota Bandung yang
memiliki permasalah terhadap pengolahan sampah. Bank Sampah sendiri
merupakan program pengelolaan sampah berbasis komunitas yang dapat
memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat. Dalam program Bank
Sampah ini, penulis akan melihat hubungan kerjasama dalam pengimplementasian
Program Bank Sampah antara YUI, Lembaga Penerapan Teknologi Tepat (LPTT)
sebagai LSM pembina, dan masyarakat Kelurahan Tamansari. Jangka waktu
penelitian dibatasi dimulai pada tahun 2013 sebagai tahun pertama program Bank
Sampah tanpa pendekatan perlombaan hingga tahun 2015 yang merupakan tahun
terakhir diadakannya perlombaan Bank Sampah. Dalam penelitian ini, penulis
bertujuan untuk melihat apakah impelemntasi program Bank Sampah di
Kelurahan Tamansari telah sesuai dengan ekspektasi dan rencana ideal yang telah
dibuat oleh YUI.