Abstract:
Penelitian ini mendeskripsikan kebijakan luar negeri Korea Selatan
terhadap Korea Utara di bawah Presiden Daejung Kim, Presiden Moohyun Roh
dan Presiden Myungbak Lee pada tahun 1998-2013 dalam situasi krisis nuklir.
Teori yang diterapkan dalam skripsi ini adalah Two level game theory, dimana
model politik untuk resolusi konflik internasional baik di tingkat domestik
maupun di tingakat internasional yang dikenalkan pada tahun 1988 oleh Robert
Putnam, untuk mengetahui hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Kebijakan luar negeri Korea Selatan di bawah 3 presiden ini cukup menarik untuk
dikaji. Melalui analisis tersebut, penelitian ini menemukan bahwa baik tingkat
domestik seperti sistem partai politik dan opini publik maupun tingkat
internasional seperti pemeilihan umum presiden Amerika Serikat dan sanksi PBB
terhadap Korea Utara mempengaruhi kebijakan luar negeri Korea Selatan.