Abstract:
Padatnya penduduk Kota Bandung menyebabkan penggunaan lahan bagi kawasan permukiman lebih banyak dibandingkan area ruang terbuka. Berbagai manfaat yang dihasilkan oleh keberadaan ruang terbuka berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota dan ikut menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi tinggal masyarakat kota. Dengan begitu, harga rumah di sekitar ruang terbuka dapat mencerminkan willingness to pay seseorang terhadap ruang terbuka sebagai amenitas. Sejalan dengan itu, pemerintah Kota Bandung saat ini juga tengah berupaya meningkatkan ketersediaan ruang terbuka. Penelitian ini hadir dengan tujuan mengetahui pengaruh ruang terbuka terhadap harga rumah di Kota Bandung. Dengan menggunakan hedonic price method, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan ruang terbuka tidak memengaruhi harga rumah di Kota Bandung. Hal ini mengindikasikan bahwa ruang terbuka belum menjadi pertimbangan masyarakat Kota Bandung dalam membeli atau menyewa rumah. Dengan kata lain, masyarakat Kota Bandung belum bersedia membayar keberadaan ruang terbuka, sehingga ruang terbuka di Kota Bandung belum bisa dikategorikan sebagai amenitas.