dc.contributor.advisor |
Wijaya, Miryam B.L. |
|
dc.contributor.advisor |
Lim, Charvin |
|
dc.contributor.author |
Hedyaratih, Gelischa Presticha |
|
dc.date.accessioned |
2018-04-20T09:41:50Z |
|
dc.date.available |
2018-04-20T09:41:50Z |
|
dc.date.issued |
2018 |
|
dc.identifier.other |
skp35373 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5562 |
|
dc.description |
22844 - FE |
en_US |
dc.description.abstract |
Terhambatnya akses pembiayaan untuk modal kerja, investasi, dan konsumsi bisa mendatangkan dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi. Padahal bagi sebagian besar negara, pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang sangat penting. Di Indonesia, sebagian besar penyediaan dana untuk modal kerja, investasi, dan kredit disediakan oleh bank umum. Hal ini mengindikasikan adanya peran penting jalur kredit dalam mentransmisikan kebijakan moneter. Akan tetapi, pembiayaan dana melalui kredit yang tidak didukung oleh kehati-hatian perbankan dalam menyalurkan kredit dapat memberikan dampak sebaran ke berbagai sektor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan moneter terhadap pertumbuhan kredit Bank Umum Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series periode 2009:1 – 2016:7 dari berbagai sumber. Pemilihan periode data penelitian didasari oleh penetapan kebijakan BI Rate sebagai acuan suku bunga sejak 2005:7 – 2016:7. Penelitian ini berbeda dengan studi empiris terdahulu dari sisi teknik analisis dan variabel yang digunakan dalam model penelitian. Penulis merumuskan dua buah hipotesis. Pertama, penulis menduga BI Rate, suku bunga DPK, dan suku bunga kredit akan memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan total kredit. Hipotesis kedua diduga terdapat hubungan positif antara pertumbuhan total DPK dan pertumbuhan total kredit serta terdapat hubungan positif antara BI Rate dan suku bunga kredit dan juga terdapat hubungan positif antara BI Rate dan suku bunga DPK. Hasil penelitian menggunakan path analysis menunjukkan bahwa BI Rate secara statistik signifikan memengaruhi suku bunga DPK dengan arah negatif, tetapi suku bunga DPK secara statistik tidak signifikan memengaruhi pertumbuhan total DPK. Hal tersebut membuat pengaruh kebijakan moneter terhadap kredit melalui suku bunga DPK tidak signifikan. Pengaruh langsung BI Rate terhadap suku bunga kredit secara statistik signifikan dengan arah positif dan besar 0.416. Pengaruh suku bunga kredit terhadap pertumbuhan total kredit sebesar -0.172. Penelitian ini juga berhasil menemukan pengaruh total BI Rate terhadap pertumbuhan total kredit yang secara statistik signifikan dengan arah dan besar -0.072. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Kebijakan Moneter |
en_US |
dc.subject |
Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit |
en_US |
dc.subject |
Pertumbuhan Total Kredit Bank Umum |
en_US |
dc.title |
Pengaruh kebijakan moneter terhadap kredit : Bank Umum Indonesia 2009-2016 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2013110046 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0428055801 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0421059301 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI602#Ekonomi Pembangunan |
|