Perbandingan daya dukung pondasi tiang bor teoritis terhadap interpretasi loading test sistem kentledge dan simulasi plaxis

Abstract

Tiang bor atau bore pile merupakan salah satu jenis pondasi dalam. Pada umumnya, tiang bor dibuat dengan diameter yang besar bertujuan untuk daya dukung yang besar. Berbeda dengan halnya tiang pancang atau beton pracetak lainnya, kualitas dari beton tiang bor tidak dapat benar-benar dipastikan, karena beton mengeras di dalam tanah. Pada studi ini, dikaji perbandingan daya dukung tiang bor dengan metode konvensional yakni dengan metode Reese dan Wright (1977) dan Kulhawy (1991), terhadap interpretasi hasil uji pembebanan statik 1 arah (static loading test) dengan sistem kentledge. Dikaji pula perbandingan daya dukung tersebut dengan simulasi uji pembebanan menggunakan program PLAXIS, yang parameternya akan diestimasi dari hasil uji lapangan dan dikembangkan agar menyerupai perilaku tanah sebenarnya.