Abstract:
Material yang sering dipakai dalam pembangunan adalah beton, baja dan kayu. Masing-masing material memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk mengatasi kekurangan dari material tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan material komposit. Material komposit adalah material yang terdiri dari dua atau lebih material yang berbeda yang digunakan dalam elemen struktur. Dalam pembangunan gedung, material yang sering digunakan untuk membentuk material komposit adalah baja-beton. Salah satu elemen gedung yang dapat didesain dengan menggunakan material komposit adalah kolom. Skripsi ini membahas tentang pengaruh luas penampang baja, mutu beton dan mutu baja pada kolom komposit dengan beton pembugkus. Peraturan yang gunakan adalah ACI 318-14 dan AISC 360-16. Analisis akan dilakukan dengan mengunakan bantuan software ETABS dan perhitungan manual. Hasil yang ingin diperoleh adalah perbandingan pengaruh luas penampang baja, mutu beton, dan mutu baja pada kolom komposit dengan beton pembungkus. Penampang Baja yang digunakan adalah profil H beam. Mutu beton yang akan digunakan adalah 25 MPa, 30 MPa, 35 MPa, 40 MPa. Mutu baja yang akan digunakan adalah BJ 37, BJ 41 dan BJ 51. Hasil analisis menunjukkan pada persentase baja sebesar 6,5%, rasio kekuatan kolom antara ACI 318-14 dengan persamaan AISC 360-16 akan mendekati. Ketika persentase baja dibawah 6,5%, hasil perhitungan rasio kekuatan kolom dengan menggunakan ACI 318-14 akan lebih kecil dibandingkan dengan hasil perhitungan rasio kekuatan kolom dengan AISC 360-16, sehingga desain kolom komposit dengan menggunakan ACI 318-14 akan lebih ekonomis. Selain itu, perubahan mutu beton pada kolom komposit dengan pembungkus menghasilkan perubahan rasio kekuatan kolom tidak linear, sedangkan perubahan mutu baja menghasilkan perubahan rasio kekuatan kolom yang linear. Perubahan mutu beton menghasilkan penurunan rasio kolom yang lebih besar bila dibandingkan dengan perubahan mutu baja.