dc.description.abstract |
Perencanaan proyek dapat didefinisikan sebagai sebuah proses dalam memilih satu metode dan
runtutan pekerjaan. Perencanaan proyek merupakan sebuah landasan dalam membuat penjadwalan
proyek. Penjadwalan proyek digunakan untuk memperkirakan waktu operasi dan kesinambungan
operasi pada proyek untuk memberikan waktu penyelesaian proyek. Manfaat penjadwalan proyek
diantaranya adalah untuk mengevaluasi dampak dari perubahan-perubahan (change order) yang
terjadi. Change order dapat didefinisikan sebagai dokumen resmi yang digunakan untuk
memodifikasi sebuah kontrak konstruksi.
Penelitian ini mengkaji pengaruh perubahan pekerjaan pada proyek Tower 3 Universitas
Multimedia Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang
menjelaskan atau menggambarkan data-data atau hasil observasi yang diperoleh. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan metode penelitian kualitatif.
Pada proyek ini terdapat lima lingkup pekerjaan yang mengalami perubahan (change
order), yaitu pekerjaan façade, pekerjaan baja kanopi podium, pekerjaan landscape, pekerjaan
Mekanikal Elektrikal (ME), dan pekerjaan Struktur Arsitektur Plumbing (SAP) dengan total nilai
perubahan sekitar 9,95% dari nilai kontrak proyek keseluruhan. Change order yang terjadi
disebabkan oleh pihak owner, perubahan desain, dan request for information. Change order
menyebabkan waktu penyelesaian proyek berubah dari bulan Mei 2017 menjadi bulan Januari 2018.
Faktor utama penyebab berubahnya waktu penyelesaian adalah perubahan desain material kanopi
podium dari material beton menjadi material baja dan aluminium perforated sheet. Penggunaan
material aluminium perforated sheet memberikan pengaruh pemanasan, pencahayaan, dan sirkulasi
udara terhadap gedung Universitas Multimedia Nusantara. |
en_US |