Studi eksperimental beton geopolimer berbahan dasar slag dengan agregat kasar beton daur ulang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.author Hartono, Timothy
dc.date.accessioned 2018-04-18T06:31:12Z
dc.date.available 2018-04-18T06:31:12Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35319
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5510
dc.description 6174 - FTS en_US
dc.description.abstract Beton adalah bahan yang umum digunakan sebagai bahan bangunan, salah satu bahan baku pembuatan beton adalah semen. Penggunaan semen menyebabkan masalah lingkungan karena proses pembuatan semen melepaskan gas CO2 dan menimbulkan polusi udara. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah mengganti penggunaan semen dengan material limbah lain yaitu slag dengan menggunakan alkali sebagai aktivator. Penggunaan batu alam serta limbah beton juga menimbulkan masalah lingkungan. Penyelesaian masalah ini adalah dengan menggunakan beton daur ulang sebagai agregat kasar pengganti batu alam. Campuran dari slag, agregat kasar daur ulang, agregat halus dan aktivator disebut sebagai beton geopolimer. Pada studi eksperimental ini, akan diteliti kekuatan beton geopolimer yang menggunakan slag yang diaktifkan dengan 3 variasi molaritas Sodium Hidroksida (NaOH) yaitu 8M, 10M, dan 12M. Parameter yang ditinjau dari beton geopolimer adalah kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat geser. Kuat tekan menggunakan benda uji silinder berukuran 50 mm x100 mm sebanyak 36 benda uji untuk pengujian 7,14,21 dan 28 hari serta benda uji silinder berukuran 100 mm x 200 mm sebanyak 9 benda uji untuk pengujian 28 hari. Kuat tarik belah menggunakan benda uji silinder berukuran 50 mm x 100 mm sebanyak 9 benda uji untuk pengujian 28 hari. Kuat geser menggunakan benda uji balok berukuran 50 mm x 100 mm x 150 mm sebanyak 9 benda uji untuk pengujian 28hari. Dari hasil pengujian benda uji 50 mm x 100 mm umur 28 hari dengan variasi molar 8M, 10M dan 12M didapatkan: kuat tekan rata-rata masing-masing adalah 14,532 MPa, 15,831 MPa dan 14,774 MPa, sedangkan kuat tekan karakteristiknya masing-masing adalah 11,323 MPa, 9,603 MPa dan 10,959 MPa. Kuat tekan rata-rata benda uji 100 mm x 200 mm dengan variasi molar 8M, 10M dan 12M masing-masing adalah 13,271 MPa, 12,307 MPa dan 20,807 MPa. Kuat tarik belah pada variasi molar 8M,10M dan 12M masing-masing adalah 1,273 MPa, 2,19 MPa dan 1,555 MPa. Kuat geser pada variasi molar 8M, 10M dan 12M masing-masing adalah 2,002 MPa, 1,839 MPa dan 2,195 MPa. Kuat tekan serta kuat geser optimum terjadi pada variasi molar 12M sedangkan kuat tarik belah optimum terjadi pada variasi molar 10M. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject beton geopolimer en_US
dc.subject slag en_US
dc.subject sodium hidroksida en_US
dc.subject kuat tekan en_US
dc.subject kuat tarik belah en_US
dc.subject kuat geser en_US
dc.title Studi eksperimental beton geopolimer berbahan dasar slag dengan agregat kasar beton daur ulang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014410007
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account