Abstract:
Tanah lunak merupakan permasalahan yang sering dijumpai dalam dunia konstruksi. Tanah lunak
mempunyai daya dukung tanah yang rendah dan dapat menyebabkan besarnya penurunan muka tanah
saat masa konstruksi berjalan maupun saat masa konstruksi selesai. Oleh karena itu, dilakukan
perbaikan tanah dengan tujuan meningkatkan daya dukung tanah. Salah satu teknik untuk mengatasi
tanah lunak yaitu dengan mengeluarkan air pori dari dalam tanah. Dalam dunia konstruksi saat ini,
mengatasi tanah lunak dapat dilakukan dengan menggunakan metode konsolidasi, tetapi dengan waktu
yang lebih singkat dan minimnya kemungkinan kegagalan geser. Metode ini disebut metode
konsolidasi vakum. Melalui studi kasus pada proyek, akan dilakukan analisis mengenai besarnya
penurunan tanah yang terjadi setelah pelaksanaan konsolidasi vakum. Studi dilakukan dengan
mengekstrapolasi penurunan tanah dari data settlement plate, dan menganalisis penurunan tanah
berdasarkan jenis dan parameter tanah dengan menggunakanan software GeoStudio2012. Beberapa
program dari GeoStudio2012 yang akan digunakan adalah SIGMA/W dan SEEP/W. Kedua program
tersebut digunakan untuk menggambarkan perubahan tekanan air pori dan deformasi pada tanah yang
diperbaiki menggunakan metode konsolidasi vakum.